Loading...
MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an). Cabang Tilawah merupakan cabang
yang dilombakan dalam MTQ yaitu perlombaan membaca Al-Qur’an dengan lantunan
irama lagu yang telah disepakati dalam dunia qori atau yang biasa disebut
dengan nagham tilawah yang terdiri dari tujuh lagu.
Tak sedikit orang yang mengikuti ajang perlombaan ini, mengingat di
Indonesia selalu diadakan setiap tahunnya. Dari sekian banyak peserta selalu
diambil tiga besar yang mana masing-masing menempati juara satu, dua, dan tiga.
Dari ketiga juara tersebutlah yang menurut penilaian dewan juri yang paling
bagus atau bisa dikatakan yang paling sedikit kesalahan pada saat tampil
didepan dewan juri. Banyak qori’ yang sebenarnya bagus namun pada saat tampil di
depan dewan juri terkadang kelihatan tidak bagus, bacaannya sering salah,
ataupun tiba-tiba nafas menjadi pendek. Semua itu disebabkan dari beberapa
faktor yang mempengaruhi saat tampil di depan dewan juri. Semua masalah itu
bisa diatasi atau bisa dikatakan ada tips-tips untuk bisa sukses dalam MTQ.
1.
Niat
Dalam perlombaan sudah pasti ada yang menang dan juga ada yang
kalah, dari semua peserta perlombaan sudah barang tentu ingin menjadi sang
juara. Dalam hal ini kita kaitkan dengan MTQ, yang mana perlombaan disini
objeknya adalah Al-Qur’an, kitab suci umat Islam yang sangat agung
kedudukannya.
Niat merupakan hal yang paling pertama dalam melakukan segala
kegiatan, dalam bahasan kita yaitu MTQ. Maka taruhlah niat dalam hati yang suci
benar-benar ikhlas dalam rangka untuk mensyiarkan bacaan Al-Qur’an bukan untuk
niat mencari juara, setelah niat tertanam dengan baik insyaallah akan diberi
kemudahan saat membaca baik itu dalam keadaan sendiri maupun saat tampil di
mimmbar dengan penilaian dewan juri.
2.
Menguasai
Medan
Ibarat seorang mau perang harus menguasai medan pertempuran, dalam
hal ini kita kaitkan dengan mental, dalam perlombaan MTQ mental merupakan hal
penting yang bisa kita katakan memiliki prosentase 50%. Misalnya saja seseorang
yang katakanlah sudah menguasai materi (susunan lagu) yang akan dibacaak saat
tampil namun orang tersebut mentalnya kurang bisa saja pada saat diatas
panggung materi (susunan lagu) yang sudah dipersiapkan sedemikian matangnya
bisa hilang atau lupa.
Hal ini sering terjadi pada Cabang Tilawah Anak-anak yang notabene
mereka masih kurang dalam pengalaman dan masih takut-takutan ketika mengahadapi
banyak orang, namun tak semua anak-anak begitu. Bahkan sampai pada Cabang
Tilawah Remaja maupun Dewasa pun masih saja ada yang begitu.
Lantas bagaimana untuk mengatasi masalah tersebut?
Sudah manusiawa dalam perlombaan MTQ pasti semua orang akan grogi
(deg-degkan), Jawaban yang paling pertama yaitu niat, niatilah yang ikhlas
untuk mebaca Al-Qur’an. Mengutip ngendiko guru saya “nek moco Al-Qur’an ora
ikhlas kui mesti deg-degkane kenceng” “kalau membaca Al-Qur’an tidak
diniati dengan ikhlas itu akan grogi (deg-degkan)”. Dengan keikhlasan kita rasa
grogi itu akan sedikit menghilang. Selanjutnya, sering-seringlah mengikuti
perlombaan MTQ, dengan seringnya ini kita akan sendirinya seolah-olah sudah
kebal dengan aura MTQ yang konon menyeramkan.
Syukron, mohon koreksinya.
0 komentar:
Post a Comment