Written By Mas Roz on Monday, 13 October 2014 | 18:40

Loading...

Lagu al-Quran adalah alunan intonasi atau membaca yang disuarakan dalam keindahan raga nada, variasi serta ipmrovisasi selaras dengan pesan-pesan yang diungkapkan oleh ayat-ayat yang dibaca. Lagu yang disuarakan dalam bacaan kitab suci al-Quran harus tunduk dan sesuai serta mengikuti kaidah-kaidah tartil yang tertuang dalam disiplin ilmu tajwid serta makhrojul huruf yang benar. Lagu-lagu al-Quran semakin berkembang dan terus berjalan selain sebagai cara ibadah dan juga da'wah dan syi'ar. Dengan lantunan keindahan bacaan Al-qur'an yang dilantunkan akan mampu menggetarkan kerasnya hati siapapun yang mendengarkannya.

A.SEKILAS PERANAN TAUSYIH

Tausyih dalam pembelajaran tilawah hanyalah sebatas acuan acoustics (pengetahuan penyuaraan) dari lagu-lagu  arabi, bukan batasan-batasan nada variasi maupun improvisasi yang mengikat.  Nada-nada yang ada dalam tausyih atau bait-bait syair  dalam  gerakan-gerakannya seperti gerakan holpen suara, yakni gerakan dalam frekuensi sekali atau dua kali, maupun triller suara yakni gerakan suara dalam frekuensi tiga atau empat kali gerakan tetap toleransi terhadap potensi gerakan suara pembaca. Demikian pula  nada-nada tinggi, sedang dan rendah yang relative panjang dalam kalimat-kalimat pada bait-bait syair juga tetap toleransi pada saat diterapkan pada ayat-ayat al-Quran sesuai kebutuhan yang dituntut oleh pembaca terutama dalam konteks lirik-lirik lagu untuk suatu ayat.



B.TAUSYIH 7 MAQAM TILAWAH
Setiap maqam, mulai dari awal maqam variasi-variasinya sampai nada jawabul jawab dikemas melalui bait-bait syair/tausyih yang ada pada tausyih yang dijadikan sebagai patokan dasar dan rambu-rambu yang memberikan  gambaran tentang apa, bagaimana dan betapa variasi maqom yang di lantunkan.

Adapun 7 Maqom Tilawah Seni Baca al-Quran. Lagu-lagu tersebut dikemas dalam sejumlah Tausyih untuk mempermudah dalam mempelajarinya, macam-macam lagu tersebut diatas yaitu: Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika dan Jiharka. Sekilas dengan uraiannya berikut:

1. BAYYATI
Dalam tradisi melagukan al-Quran menempatkan maqom bayyati sebagai lagu pertama. Adapun Lagu maqom Bayyati memiliki 4 tingkatan nada yaitu :

    • Qoror (Dasar)
    • Nawa (Menengah)
    • Jawab (Tinggi)
    • Jawabul Jawab (Tertinggi)








Selain variasi diatas, terdapat variasi khusus pada Bayyati, yaitu Husaini dan Syuri.

2. SHOBA
Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada :

    • Awal Maqom Shoba
    • Asyiron (nawa)
    • Ajami (jawab)
    • Quflah Bustanjar



3. NAHAWAND
Tingkatan/variasi nada pada Nahawand:

    • Awal Maqom Nahawand
    • Nawa
    • Jawab
    • Quflah Mahur



4. HIJAZ
Tingkatan/variasi nada pada Hijaz:

    • Awal Maqom
    • Hijaz Kar
    • Hijaz Karkur
    • Alwan Hijaz

5. ROST
tingkatan/variasi nada pada Rost:

    • Awal Maqom Rost
    • Nawa
    • Jawab
    • Kuflah Zinjiron
    • Syabir Alarrost
    • Alwan Rost

6. SIKA
 Tingkatan/variasi nada pada Sika:

    • Awal Maqom
    • Iraqi (nawa)
    • Turki (jawab)
    • Variasi Raml

7. JIHARKA
 Tingkatan/variasi nada pada Jiharka:

    • Awal Maqom
    • Nawa
    • Jawab



Download Full Tausyih doc

Sumber: http://coretan-hampa.blogspot.com/2014/04/7-macam-lagu-dalam-seni-membaca-al-quran_28.html

0 komentar:

Post a Comment